Monday, March 1, 2010
Balap Liar
Balap liar sudah menjadi hoby baru dikalangan para bikers indo. Selain itu juga sebagai alternatif bagi kalangan anak muda untuk menunjukan keahlian dari motor buatan masing-masing bengkel. Biasanya jalan raya dijadikan ajang untuk balap liar pada tengah malam sampai menjelang subuh, dengan alasan tidak kena tilang dan keadaan jalan juga sepi. Dengan kondisi power mesin yang sudah membengkak drastis pada setiap motor, knalpot standar bawaan motor dari pabrikan dinilai sudah tidak tokcer alias tidak mumpuni lagi. Untuk itu perlu dibikin kenalpot racing yang bisa dipesan di bengkel spesialis kenalpot racing langganan masing-masing bengkel. Selain ganti kenalpot racing bagian CDI juga mesti di up-grade untuk mengimbangi pengapian mesin motor yang sudah di korek. CDI racing banyak dijual di bengkel motor, apalagi untuk daerah jakarta tidak perlu repot mencari bengkel yang jual CDI racing. Kadang di toko variasi juga ada yang jual CDI racing. Kemudian karburator juga mesti diganti untuk mengimbangi isapan klep yang udah di gedein. Bisa pake karburator YAMAHA RX King, YAMAHA Scorpio, HONDA CBR 150 dan masih banyak lagi. Tidak ada ukuran baku untuk karburator karena spek masing-masing motor berbeda tinggal disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing motor saja. Karena mesin buat balap sudah naik kompresi maka untuk mengimbanginya harus menggunakan bahan bakar yang beroktan tinggi misalnta pertamax, pertamax plus. Dalam balap liar tidak ada peraturan kusus, yang penting siapa lawan siapa yang penting berani meskipun secara tingkatan motor yang mereka pakai tidak sekelasnya. Misalnya YAMAHA FIZR melawan SUZUKI Satria FU, sah-sah saja yang penting mau, berani dan punya nyali tinggi.