Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Thursday, February 18, 2010

Merawat Busi


Kata pepatah lebih baik merawat daripada memperbaiki. Itu mungkin pepatah yang tepat diungkapkan untuk perawatan pada sepeda motor anda terutama busi. Melakukan perawatan busi pada sepeda motor anda bukanlah sesuatu yang rumit.
Walaupun bentuk busi itu sederhana tetapi jangan salah persepsi kalo busi memiliki peranan yang sangat vital dalam kenyamanan anda berkendara. Jika busi bermasalah dapat dipastikan sepeda motor anda kurang maksimal tenaganya, bahkan malah bisa ngambek mesin tidak bisa hidup alias mogok. Kasus seperti ini tentu akan membuat aktivitas anda terganggu. Karena itu untuk menjaga mesin tetap optimal 100% anda harus rajin merawat busi motor anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Pertama-tama bersihkan lubang tempat masuk busi dengan kain dan klo perlu angin kompresor. Hal ini penting supaya saat melepas busi dari rumahnya tidak ada kotoran yang masuk kedalam ruang bakar motor anda.
Kedua periksa kepala busi jika udah mulai rusak seperti pecah atau ada banyak retakan silahkan diganti saja harganya tidak mahal banget.
Ketiga lepas busi dari tempatnya. Hati-hati dalam pengerjaannya, gunakan kunci busi yang sesuai dengan ukuran masing-masing motor. Jangan menggunakan kunci pas karena bisa slek.
Keempat bersihkan busi dengan menggunakan premium dan sikat kawat halus atau juga bisa menggunakan ampelas halus.
Kelima ukurlah celah busi sesuai spek motor anda hal ini penting untuk menjaga power motor anda yang berarti juga efisiensi pemakaian bahan bakar. Jika kelewa renggang atau rapet power yang didapat motor anda kurang maksimal.
Keenam mengenai usia pemakaian busi normal. Dalam keadaan pemakaian normal untuk motor standar yang dipakai sehari-hari umur ekonomis busi adalah 5.000 km. Meskipun umur busi bisa lebih lama dari 5.000 km tetapi untuk alasan performa mesin yang maksimal dianjurkan untuk mengganti busi setiap 5.000 KM sekali. Mengingat harga busi standar yang tidak mahal penggantian berkala setiap 5.000 km sekali dirasa masih ekonomis.

LinkWithin